Powered By Blogger

Sabtu, 20 Agustus 2011

Aku dan air Mata 2

Aku dan Air mata
(Muammar Khadafi)
Sejak syair syair itu aku buat.Sejak kerinduan itu bersemayam dalam hati sejak itulah air mataku berlinang.Tak ada celah tanpa kasta, aroma bunga mewangi diantara surga dan neraka. Sampai persinggahan hati lekang di makan jaman. sampai kapan syair syair ini ku tulis? sampai tinta ini kering dan habis, begitulah takdir sang maha. Di dunia tak ada keabadian, yg ada hanya kenestapaan. Hidup di dunia hanya sekerlingan waktu, beda dengan keabadian akhirat. Perasaanku bagai di remas, di bejak hingga sari pati keluar. Aku hanyalah jiwa yg nestafa, yg haus akan anggur anggur kebahagian. Tawa dan bahagia tak kunjung jua datang, sampai nafas tersengal sengal meratapi nasib yg berurai air mata. Gila dan nestafa membuatku hampa, pesona merona diantara diraga dan panca mulia. Mantra mantra bahagia telah terbacakan, diantara kekhusu'an dan harapan. Air mata telah terurai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar