Powered By Blogger

Sabtu, 20 Agustus 2011

Ikhlas

Mengikhlaskan Cinta
(Muammar Khadafi)
Didalam setiap sujudku dulu namamulah yg selalu aku tasbihkan, disetiap doaku namamulah yg selalu aku zikirkan. namamu melangit merasuk dalam setiap sukma yg bersemayam. di setiap dinding hati yg berigi tajam atas nama cinta yg dahulu bersemayam.Takdir takdir cinta itu begitu misteri, ia gelap dan ambigu mengisi hati yg subhat.Doa atas namamu telah aku alunkan, berharap ia melangit sampai ke arsy mengetuk pintu surga yg maha megah, Baabul jannah, aku berdoa atas nama yg maha terkasih.
Sampai detik ini aku masih berharap, hingga harapanku menghitam seperti arang, arang itu hampir habis dimakan bara hingga ia menjadi debu.Cintamu bagai membakar ragaku hingga membuat perasaan hangus tak tersisa. Namamu terus melangit di tasbihkan atas nama kasih beserta sayang.Sampai kapan cinta ini mengkarat dihati, dimakan asam sulfat hingga membusuk. sampai hari ini aku mencoba sabar, seperti yg dikatakan sang bijak Arab "Asshobru ala kulli amalin". tapi sampai kapan sabar ini ku pertahankan, sampai raga ringkih, sampai nafas berhembus dan berhenti.Semakin lama aku semakin kaku diatas penyalib cintap.ku coba mencari obat atas penyakit hati ini.
Ikhlas, kata itu bagai sebuah wahyu diantara telinga yg bersyujud. ikhlas, sebuah makna tarikat yg tak lekang dimakan waktu dan zaman.ikhlas, sebuah nama yg tanpa syarat apa apa. ikhlas, adalah takdir yg merupakan jawaban atas semua harapan cintaku.mungkin aku harus mengikhlaskan dirinya yg terbang bersama pilihan hatinya.Ikhlas menjelma bagai sebuah syair pengobat hati yg sakit. sakit karena merindunya.Ikhlas bagai secawan penawar bagi hati yg dahaga.atas nama alam semesta yg terus bertasbih dan berotasi ku ikhlaskan hatiku beserta cintaku atas namamu untuk pergi dan singgah kelain hati.semoga engkau bahagia atas dirinya, ku alunkan salam atas hatimu yg tak berdebar dan tak bergetar, yg tak pernah menyambut cinta dan hatiku yg memujamu secara tulus. ikhlas air surga yg berisi kesedihan dalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar