Powered By Blogger

Minggu, 28 Agustus 2011

Selamat jalan Ramadhan Karim

Selamat Jalan Ramadhan Karim
Muammar Khadafi



malam ini hening menghinggapi hati yang lara, perjumpaan yang mebawa bahagia dan suka cita akhirnya berakhir dengan air mata perpisahan. Pasti aku akan merindukan pelukan, rayu cumbu cinta, ketika semua cinta menjadi antiklimas diantara suka cita cintamu. Aku masih ingat ketika engkau datang dengan senyum yang menyejukkan hati, membuat hatiku nasah akan embunmu yang sejuk. Dimana doa doa selalu aku panjatkan atas diri yang Maha Suci, ketika bibir ini basah akan ayat ayat Mu, aku pasti akan merindukan akan hari hari yang telah kita lalu bersama satu bulan ini, kecintaan ku baru tumbuh bersemu atas hatiku yang selama ini gersang, cinta dan peluk kasihmu membuat hidupku menjadi berfaedah dan berarti, aku bagai tertawan atas cinta mu yang agung, aku terbelenggu atas mahabbhmu, masih ku ingat ketika aku memelukmu diantara sujud sujud malam yang khusuk, air mataku meleleh hingga membuat kelopak mataku basah, lidahku berzikir atas malammu yang quddus, ramadhan karim pasti aku akan merindukanmu sebagai mana seorang kekasih merindukan kekasihnya, aku akan merindukan diri sebagaimana langit merindukan bumi, aku akan merindukanmu sebagaimana malam merindukan siang, karena begitulah manifestasi cintamu atas dirimu. Ramadhan Karim, engkau bagi adalah nyanyian surga yang membawa siapa saja yang mencintaimu sampai ke nirwana, dimana sungai sungai mengalir diantara susu dan madu, dimana manusia tidak mengenal kotor sci dan perawan hingga abadi, engkau kekasih kaum alim nan soleh, karena engkaulah cinta sejatinya ramadhan karim, air mataku basah ketika engkau hendak meninggalkan kami ditahun ini, entah umur kami sampai kepada cintamu di tahun depan wahai ramadhan karim, aku pasti rindu akan sujud sujud cintamu, bacaan kita suci yang selalu teralun atas nama yang maha, dimana ketika engkau datang semua keberkahan berlimpah, penuh dengan nikmatmu, Ramadhan karim engkau adalah nyanyian kerinduan yang membasahi hati yang gersang ini, semoga kita dipertemukan lagi atas nama keimanan Amin yaa Rabbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar