Powered By Blogger

Jumat, 19 Agustus 2011

Skripsi Muammar Khadafi


STUDI ANALISIS PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN DI INDONESIA
(Studi Kepustakaan)

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)














Oleh :
MUAMMAR KHADAFI
NPM. 41182911060004






JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
BEKASI
1431 H/2010 M
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

STUDI ANALISIS PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN DI INDONESIA
(Studi Kepustakaan)


Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)













Oleh :

MUAMMAR KHADAFI
NPM. 41182911060004


Pembimbing:




Drs. Agus Suprianto M.Hum
PENGESAHAN SIDANG SKRIPSI


Skripsi berjudul : STUDI ANALISIS PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN DI INDONESIA (Studi Kepustakaan) telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Agama Islam Universitas Islam “45” Bekasi pada tanggal 1 juli 2010 M. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada jurusan Pendidikan Agama Islam.

                                                                                                Bekasi, Juli 2010 M
Sidang Munaqosyah


Ketua Merangkap Anggota,                                       Sekretaris Merangkap Anggota,



Dr.Ir. Supriyanto. MP..                                               Siti Asiah, MA.
Anggota:



Wisnawati Loeis, Lc., MA.                                         Drs. M. Sabeni






ABSTRAKSI

Muammar Khadafi : 41182911060004, STUDI ANALISIS PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN DI INDONESIA (Studi Kepustakaan). Skripsi, Bakasi : Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam “45” Bekasi, 2010 M.



K.H. Ahmad Dahlan merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Beliau adalah tokoh pergerakan Nasional dan pahlawan kemerdekaan, beliau juga dikenal sebagai pendiri organisasi Muhammadiyah, organisasi terbesar kedua di Indonesia setelah organisasi NU (Nahdhathul Ulama).
Selama tiga dasawarsa terakhir ini banyak sekali tokoh yang menyemarakkan khasanah kebangkitan keilmuan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. Kecenderungan positif ini menunjukkan betapa masyarakat telah terpikat hatinya oleh bagian-bagian masa lalu, khususnya kenangan-kenangan seorang yang berperan dalam bidang pendidikan. Cukup beralasan untuk menyatakan bahwa yang menarik bagi orang Indonesia dewasa ini ialah perjuangan pribadi para tokoh tentang  pola pikir, persaingan dan pertikaian idialismenya. Salah satu tokoh yang ikut ambil bagian dalam pristiwa tersebut ialah Kiai Ahmad Dahlan yang dikenal di Indonesia sebagai rekonstruktor pendidikan dengan organisasi Muhammadiyah.
Dengan pemaparan di atas, muncul pertanyaan konsep dan pemikiran apakah yang ditawarkan K.H. Ahmad Dahlan dalam membangun pendidikan di Indonesia?.
Penelitian ini membahas tentang pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan di Indonesia berikut dengan analisisnya, sehingga penulis dapat mentafsirkan pemikiran-pemikiran Ahmad Dahlan terhadap pendidikan di Indonesia.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa betapa berperan dan berpengaruhnya pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin majunya organisasi Muhammadiyah yang beliau dirikan berikut dengan amal usahanya.
Dalam hal pendidikan K.H. Ahmad Dahlan berfokus dalam tiga hal yaitu pendidikan akhlak, akidah, dan terakhir pengajaran ibadah yang selama ini terkenal dengan gerakan puritanisasi  Muhammadiyah.


 



KATA PENGANTAR

Bismillahirramanirrahim

Syukur al Hamdulillah, berkat sifat ar Rahman dan ar Rahim dan karunia Allah Ajawazallah, penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan agama Islam.
Salawat beserta salam penulis haturkan atas Nabi mulia yang Ummi, baginda Muhammad saw, segenap keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya yang masih istiqomah dijalan Allah swt mudah-mudahan Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Usaha untuk menyelesaikan karya ilmiah ini penulis telah melakukan ikhtiar (usaha) maksimal. Ikhtiar ini tidak banyak artinya bila tidak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Atas bantuan yang penulis terima, selayaknya penulis ucapkan jazakallah ahsana jaza.
Selama kurang lebih 4 tahun menimba ilmu mengikuti kuliah di UNISMA, penulis mendapatkan banyak sekali pelajaran, nasehat, bimbingan serta arahan, maka dengan ini penulis ucapakan terima kasih kepada:
a.       Bapak Dr. Ir. Nandang Najmul Munir, MS. Selaku  Rektor Universitas Islam “45”  Bekasi
b.      Bapak  Dr. Ir. Supriyanto. MP. Selaku Dekan Fakultas Agama Islam, matta annallaah bi thuli hayati.
c.       Ibu Siti Asiah, MA. Selaku Kepala Jurusan Pendidikan Agama Islam, semoga Allah selalu merahmati kesehatan kepada beliau.
d.      Bapak Dr. Yayat Suharyat. Selaku Pembimbing Akademik, Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada beliau yang selau bezikir menyebut Asma-Nya.
e.       Bapak Drs. Agus Suprianto M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing, yang dengan kesabaran dan keikhlasn beliau meluangkan waktunya kepada penulis.
f.       Staf perpustakan FAI bill khusus kanda Yopi yang dengan sabar memotivasi penulis agar dengan secepatnya menyelesaikan skripsi ini (mungkin karena beliau sudah bosan melihat tampang penulis yang bolak balik meminjam buku perpustakaannya). Staf perpustakan UIN SAHID Jakarta, staf perpustakaan As Syafi’iyah, yang telah berkenan peminjamkan bukunya kepada penulis, staf perpustakaan UHAMKA,  staf perpustakaan Nasional walau penulis rasakan dalam proses peminjaman birokrasinya begitu rumit bin sulit.
g.      Dosen dosen pengajar yang telah rela mengayomi, memberikan pengajaran dengan sabar dan ikhlas kepada penulis. Mudah mudahan Allah memberi balasan kepada beliau beliau atas pengajarannya.
h.      Teman-teman angkatan 2006, semoga kita selalu istiqomah, sirathal mustaqim (jalan yang lurus), jalan yang selalu diridhoi Allah swt
i.        Untuk wanita wanita surgawi yang pernah singgah di hati penulis, yang memberikan luka diantara hati yang kecewa. Dalam kesempatan ini penulis haturkan terimakasih karena telah memberikan warna dalam kehidupan penulis dalam romantika sandiwara cinta penuh dusta dan air mata yang berakhir kecewa hingga hati ini nestapa bahkan hampir gila
 Atas spirit dan motivasinya penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang tak terhingga.
Secara pribadi penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada ayahanda dan pamanda tercinta yang karena takdir Ilahi rabbi telah berpulang kerahmat Allah (Allahhummaghfirlahuu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu waj’alil janata mastwaahu). Kerinduan atas beliau begitu besar dihati penulis.
Ucapan terimaskasih tidak kurang penulis sampaikan kepada matahari kehidupan, surganya penulis, ibunda tencinta, yang dengan kasih sayangnya tidak pernah lelah dan putus mendoakan penulis diantara sujud-sujud malamnya, dan mendukung penulis secara moril maupun materil (Allahu maghfirli wali wali dayya warhamhumma kamaa rabbayani shaghira).
Terucap kasih beserta sayang untuk nenekda yang masih dibalut oleh rasa sakit yang menyertainya, yang dengan rahmat dan kekuasaan Allah masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang sampai saat ini. Nenekda pula yang memberikan semangat dan motivasi hingga pada saat sepertiga malam nenekda tidak bosan bosan mengetuk pintu kamar penulis yang masih tertidur pulas dengan mimpi mimpi indahnya agar dapat bangun untuk  mendirikan shalat malam (tahajud).
Akhirnya penghargaan disampaikan kepada kanda, adinda, serta keponakan keponakan tercinta yang karena penat mengerjakan tugas ini memberikan seulas kesejukan dihati penulis, salam manis untuk keponakanku: si kembar Gina-Gita, Windi, Hayyi, Nia, Lulu, Adin, Haikal, dan si kecil Syifa dengan senyum kecilnya memotivasi penulis untuk menyelesaikan karya ini.
Untuk menghasilakan karya ilmiah ini penulis telah melakukan usaha yang optimal, dan penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis tulis  belum mencapai hasil yang maksimal. Atas segala kekurangan dan kelemahan penulis mangharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk menyempurnakan tulisan ini, kurang dan lebihnya penulis ucapkan jazakallah
                                                                        Bekasi, Juni 2010 M

                                                                                   Penulis   












DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL........................................................................................         i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING..................................................         ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI............................................................         iii
ABSTRAKSI....................................................................................................         iii
KATA PENGANTAR......................................................................................         v
DAFTAR ISI.....................................................................................................         vii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................         1
  1. Latar Belakang Masalah........................................................................         1
  2. Fokus Kajian Penelitian.........................................................................         5
  3. Pembatasan Masalah..............................................................................         5
  4. Perumusan Masalah...............................................................................         6
  5. Tujuan Kajian.........................................................................................         6
  6. Manfaat Hasil Penelitian........................................................................         7

BAB II KAJIAN TEORI
  1. Acuan Teori Fokus Kajian.....................................................................         8
  2. Pembahasan Hasil Kajian.......................................................................         21

BAB III METODOLOGI DAN TEKNIK PENELITIAN
  1. Tujuan Oprasional Kajian......................................................................         38
  2. B. Waktu dan Tempat............................................................................         38
  3. Metode dan Langkah langkah...............................................................         38
  4. Pemilihan Fokus Penelitian....................................................................         40
  5. Prosedur dan Teknik Analisis................................................................         40

BAB IV HASIL PENELITIAN
  1. Hasil Analisis Deskriptif........................................................................         42
  2. Hasil Analisis komparatif.......................................................................         53
  3. Interpretasi.............................................................................................         55
  4. Kesimpulan Analisis..............................................................................         69

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
  1. Kesimpulan............................................................................................         71
  2. Implikasi................................................................................................         71
  3. Saran......................................................................................................         72

DAFTAR PUSTAKA
TENTANG PENULIS
LAMPIRAN LAMPIRAN  






















BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Sejarah mempunyai nilai dan kegunaan yang praktis dan empiris bagi pembangunan pondasi pendidikan di negeri tercinta ini. Dari sejarah kita dapat belajar dan mengetahui kesalahan-kesalahan pada masa lampau dan tidak mengulanginya di masa depan (sejarah sebagai bahan Muhasabah). Dengan sejarah kita dapat berlaku arif dan bijaksana untuk tidak menghargai peristiwa peristiwa yang merugikan diri kita sendiri maupun orang lain dengan bertingkah laku yang kurang penting (negative). Dengan sejarah pula kita dapat mengambil nilai edukatif di balik hikmah yang tersembunyi dari kejadian masa lampau, sejarah menjadi nilai inspiratif bagi generasi muda yang diambang globalisasi modern  seperti sekarang ini yang digandrungi oleh gaya hidup konsumtif, sejarah pula yang menjadi pertimbangan kemana kaki kita melangkah agar tidak salah menapaki jejak langkah kehidupan yang keras ini. 
Dengan mengkaji tokoh dan pemikiran dibalik kisah terjadinya sejarah Kiai Dahlan, diharapkan kita sebagai generasi muda dapat menghargai dan menggali pemikiran-pemikiran cemerlang dari seorang K.H. Ahmad Dahlan yang concern dalam bidang pendidikan di Indonesia.  
Selama tiga dasawarsa terakhir ini banyak sekali tokoh yang menyemarakan khasanah kebangkitan keilmuan di Indonesia. Kecenderungan positif ini menunjukkan betapa masyarakat telah tertawan hatinya oleh bagian-bagian masa lalu, khususnya kenangan-kenangan seorang tokoh yang berperan dalam pristiwa penting. Cukup beralasan untuk menyatakan bahwa yang menarik bagi orang Indonesia dewasa ini ialah perjuangan pribadi para tokoh tentang perang pola pikir, persaingan dan pertikaiannya. Salah satu tokoh yang ikut ambil bagian dalam pristiwa tersebut ialah K.H. Ahmad Dahlan yang dikenal di Indonesia sebagai rekonstruktor pendidikan dengan organisasi Muhammadiyahnya.
Untuk menarasikan peran K.H. Ahmad Dahlan, Solichin Salam seorang peneliti tentang Muhammadiyah berpendapat :
Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan menduduki tempat yang istimewa dan tersendiri. Oleh karena itu perjuangan beliau adalah merupakan perjuangan mengadakan revolusi dalam cara berfikir yang bebas dari ikatan-ikatan tradisonil. Beliau dapat disebut sebagai seorang revolusioner , sebab tiap-tiap ide yang dikemukakannya adalah berusaha merombak cara lama, dan  kemudian diatas keruntuhan lama itu dibangunlah yang baru. Dengan kata lain, K.H. Ahmad Dahlan menumbangkan sistem berfikir yang tradisionil, kemudian menciptakan sistem berfikir yang progresif. Menurut pendapat beliau, kemundurun umat Islam atau dunia Islam selama ini, ialah karena umat Islam hidup dalam kebekuan. Dengan demikian, tidaklah berlebihan kiranya bila Muhammadiyah yang didirikan oleh Kiai Dahlan merupakan pelopor dari gerakan Islam yang bercita cita kearah reformasi dan modernisasi  Islam di Indonsia. Karena dalam hal ini Muhammadiyah berdiri digaris terdepan.[1]

Bila di cermati secara seksama, kesuksesan Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyahnya di landasi oleh pondasi yang kuat dari pemikiran pemikirannya yang konstrukif dalam bidang pendidikan. Pondasi tersebut merupakan ide dasar yang diletakkan dalam membangun landasan pendidikan, sehingga dalam pejalanan sejarah pendidikan yang didirikan oleh Ahmad Dahlan terus berkembang dan menunjukkan esistensinya di tengah persaingan lembaga pendidikan yang menjamur di Indonesia.
Muhammadiyah merupakan kelompok modernitas yang mempunyai program sosial keagamaan yang memandang ulang bebarapa tradisi yang sedang berlaku di tanah air pada saat itu. Dengan diwarnai semangat Wahabi dan pembaharuan gaya Ibnu Taemiyah, Muhammadiyah dengan gigihnya memerangi bid’ah dan khurafat, yang menurutnya merupakan penyebab kemunduran umat[2] 
Perbaikan-perbaikan yang dilakukan Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari situasi dan kondisi umat Islam yang mengalami berbagai kemunduran yang disebabkan oleh kebekuan dalam berfikir manusia seperti tahayul, bid’ah, dan khurafat.
Maka dengan alasan itulah Kiai Dahlan mempunyai gagasan dalam pendidikan yaitu : Pertama, memurnikan ajaran Islam dengan membersihkan praktek serta pengaruh yang bukan ajaran Islam, Kedua, reformasi ajaran dan pendidikan Islam, Ketiga, mereformasi doktrin-doktrin dengan pandangan alam pikiran modern, dan Keempat, mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan dari Luar Islam.[3]
Untuk mengetahui keberhasilan dan kesuksesan Muhammadiyah dalam dunia pendidikan tentunya kita harus mengkaji tentang ide-ide yang konstruktif Ahmad Dahlan sebagai inisiator Muhammadiyah. Pemahaman-pemahaman yang jernih dari ide-ide yang dikemukakan dari seorang Ahmad Dahlan tentunya harus dianalisis secara komperhensip dan objektif, dari latar belakang inilah penulis ingin membahas dan meneliti kontribusi pemikiran Ahmad Dahlan tentang penddikan di Indonesia, sehingga penulis mengajukan judul skripsi : “STUDI ANALISIS PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN DI INDONESIA (Studi Kepustakaan)”.

B.     Fokus Kajian
Asumsi penulis, Ahmad Dahlan sebagai seorang tokoh, pemikir dan praktisi pendidikan yang telah lama bergelut dalam dunia pendidikan tentu banyak ide-ide dan gagasan yang dapat dianalisis dari  pemikirannya, tentunya yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Hal inilah yang akan penulis identifikasi dan menganalisis pemikiran K.H. Ahmad Dahlan diantaranya :
1.      Biografi atau sejarah singkat khazanah kehidupan K.H. Ahmad Dahlan.
2.      Konsep pendidikan Muhammadiyah di Indonesia yang meliputi pemikiran pendidikan K.H. Ahmad Dahlan, implementasi, perkembangan dan amal usahanya.
3.      Pengaruh pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam pendidikan di Indonesia.

C.    Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan dan agar lebih fokusnya penelitian ini, maka ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada aspek ketokohan dan pemikiran Ahmad Dahlan dalam bidang pendidikan di Indonesia dan menganalisanya secara kritis, objektif dan komprehensif sesuai dengan konsep pendidikan.
Dengan demikian pembatasan masalah dari penulisan skripsi ini adalah konsep dan pemikiran apakah yang ditawarkan K.H. Ahmad Dahlan dalam merekontruksi (membangun) pendidikan di Indonesia?.

D.    Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian diatas dapat dirinci rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana biografi atau sejarah singkat khazanah kehidupan K.H. Ahmad Dahlan?
2.      Bagaimana konsep pendidikan Muhammadiyah di Indonesia yang meliputi pemikiran pendidikan K.H. Ahmad Dahlan, implementasi, dan perkembangan, amal usahanya?
3.      Bagaimana pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan di Indonesia?

E.     Tujuan Kajian
Pembahasan dalam skripsi ini diharapkan mampu menggali informasi sebanyak-banyaknya dari pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan di Indonesia dan menganalisanya secara kritis, objektif dan komprehensif.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengungkap informasi yang berkaitan dengan:
1.      Biografi singkat tentang khazanah kehidupan K.H. Ahmad Dahlan semasa hidupnya.
2.      Konsep pendidikan menurut pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentunya dalam hal pemikiran pendidikan K.H. Ahmad Dahlan, implementasi, perkembangan, dan amal usahanya di Indonesia.

F.     Manfaat Hasil Kajian
Adapun manfaat dari hasil kajian penelitian ini secara umum diharapkan dapat memberi masukan kepada siapa saja yang concern dengan masalah pendidikan terutama bagi mereka yang berminat membangun dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu dalam kajian ini diharapkan menambah koleksi kepustakaan tentang tokoh pendidikan di Indonesia  dengan pemikiran pemikiran terdepan (visioner).























BAB II
KAJIAN TEORI

A.    Konsep Pendidikan Secara Umum
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. [4]
Istialah pendidikan berasal dari kata Yunani, yaitu “Paedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris  dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah” yang berarti pendidikan. [5]
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati dalam bukunya “Ilmu Pendidikan” telah mengemukakan beberapa pengertian pendidikan yang telah dirumuskan oleh para pakar pendidikan, di antara:
a)      John Dewey, mengartikan pendidikan sebagai proses pembentukan kecakapan kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
b)      SA. Branata dkk, mengartikan pendidikan sebagai usaha yang disengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya.
c)      Ki Hajar Dewantara, mengartikan pendidikan adalah penuntun segala kekuatan kondrat yang ada pada anak anak mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. [6]
Dalam perkembangannya istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya, pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar menjadi dewasa atau menjadi tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.[7]
Adapun menurut Moh. Natsir, yang dinamakan pendidikan itu sendiri ialah satu pimpinan jasmani dan rohani yang menuju kesempurnaan dan kelengkapan arti kemanusiaan dengan arti sesungguhnya.[8]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar