Sepuluh amalan dan doa yang bisa dilakukan di Hari Raya Idul Fitri:
Pertama: Membaca Takbir setelah Shalat Subuh dan Shalat ‘Idul Fitri.
Kedua: Membaca doa berikut setelah shalat Shubuh: "Allahumma inni tawajjahtu ilayka bi-Muhammadin amami."
Artinya : "Ya Allah aku menghadap-Mu dengan Muhammad di depanku."
Ketiga: Mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat ‘Idul Fitri.
Keempat: Mandi sunnah. Waktunya, dari fajar hingga pelaksanaan shalat ‘Idul Fitri. Sebelum hendak membaca:
"Allahumma imanan bika, wa tashdiqan bi-kitabika, wattiba’a sunnati Nabiyyika Muhammadin shallallahu ‘alayhi wa alih (i)."
Artinya
: Ya Allah, kuatkan Imanku pada-Mu, pembenaranku terhadap kitab-Mu, dan
kepatuhanku terhadap sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW.
Kemudian
membaca Basmalah, lalu mulai mandi. Setelah mandi membaca doa berikut:
"Allahummaj’alhu kaffaratan li-dzunubi, wa thahhir dini, Allahummadzhib
‘annid danasa."
Artinya : "Ya Allah, jadikan mandiku ini sebagai
penghapus dosa-dosaku, dan sucikan keberagamaanku. Ya Allah, hilangkan
dariku noda-noda dosa."
Kelima: Memakai pakaian
yang bagus, baik dan memakai wewangian. Dan disunnahkan shalat ‘Idul
Fitri di lapangan di bawah langit, tanpa atap (kecuali di Mekkah).
Keenam:
Berbuka di permulaan siang (makan pagi) sebelum shalat ‘Idul Fitri.
Yang utama berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis, dan menelan
sedikit Turbah Husayni karena ia merupakan penawar setiap penyakit.
Ketujuh:
Pergi untuk shalat ‘Idul Fitri sesudah terbit matahari. Dan sebelum
pergi hendaknya membaca “Doa sebelum Pergi ke Shalat Idul Fitri”.
Kedelapan:
Shalat ‘Idul Fitri. Setelah selesai kita shalat disunnahkan membaca
Tasbih Az-Zahra’. Dan disunnahkan pulang dari shalat lewat jalan yang
berbeda dari jalan berangkatnya, sambil mendoakan kaum mukminin semoga
amal mereka diterima oleh Allah SWT.
Kesembilan: Ziarah
Kesepuluh: Membaca doa Nudbah.
*Mafatihul Jinan: bab 2, pasal 4, Amalan Bulan Syawal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar