Menunggu Jalan Pulang
Penatku menyelusuk dalam lamunan
Pikirku menerawang ke awang-awang
Sajakku hampir habisKata sudah di ujung lidah
Aku masih saja membisu
Dalam diam ku berpikir
Duduk bersila tanpa makna
Ditemani deru-deru mesin mobil yang panas
Menunggu giliran jalan
Klakson-klakson saling bersahutan
Tak sabar menunggu jalan
Hingar-bingar jalan di sore hari
Ketika semua insan kembali keperaduan
Di ujung jalan masih tergolek
Berpikir jauh keawang awang
Teriak para supir beradu padu dengan pedagang asongan
Jalan semeraut, macet tak beraturan
Polisi terjaga dalam lamunan
Sesekali kereta lewat membelah jalan
Sore yang kelam di ujung Stasiun Bekasi
Semua menunggu jalan untuk pulang
Muammar Khadafi, Bekasi 30 Oktober 2011.
Penatku menyelusuk dalam lamunan
Pikirku menerawang ke awang-awang
Sajakku hampir habis
Aku masih saja membisu
Dalam diam ku berpikir
Duduk bersila tanpa makna
Ditemani deru-deru mesin mobil yang panas
Menunggu giliran jalan
Klakson-klakson saling bersahutan
Tak sabar menunggu jalan
Hingar-bingar jalan di sore hari
Ketika semua insan kembali keperaduan
Di ujung jalan masih tergolek
Berpikir jauh keawang awang
Teriak para supir beradu padu dengan pedagang asongan
Jalan semeraut, macet tak beraturan
Polisi terjaga dalam lamunan
Sesekali kereta lewat membelah jalan
Sore yang kelam di ujung Stasiun Bekasi
Semua menunggu jalan untuk pulang
Muammar Khadafi, Bekasi 30 Oktober 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar