Powered By Blogger

Senin, 10 Oktober 2011

Sikat-sikut Politik Bekasi


Sikat- sikut Politik Kabupaten Bekasi

Kurang lebih masih enam bulan lagi pemilukada Kabupaten Bekasi diadakan, namun setiap sudut kampung dan pojok-pojok wilayah Kabupaten Bekasi  sudah dipenuhi oleh gambar gambar para Balon dari berbagai partai.  Tawar menawar plitik pun tidak terbantahkan antara calon satu dengan calon yang lain, atas nama uji Publik dilaksanakan seolah melihat kandidat calon atau tokoh manakah yang bisa diterima oleh masyarakat Bekasi. Terhitung ada tujuh sampai sepuluh nama calon yang saya amati meramaikan pesta lima tahunan sekali itu, dari incamben, wakilnya, serta tokoh tokoh yang sempat meramaikan hasanah pilkada Bekasi sebelumnya, seperti Saleh manaf, dan Omin dan Neneng. Temperatur politik Kabupaten Bekasi semakin meninggi ketika salah satu tokoh Bekasi, Ayah Adam memberanikan diri mencalonkan diri dar barisan Independen. Partai penguasa kabupaten Bekasi pun tidak mau kalah, partainya Bupati itu pun tidak kalah gesitnya dengan berusaha melobi lobi partai kecil dan menengah seperti PAN,PPP, dan Hanura. “Kita sekarang sedang mengalang kekuatan dengan dengan melakukan penjajakan dengan partai kecil dan menengah”, Ujar Zainuddin Ketua Bidang Humas PKS. PKS membaca kondisi dan mengantisipasi terbentuknya koalisi gemuk antara PDI P dengan Golkar. PKS menimbang nimbang, bila berkoalisi dengan partai menengah kekuatan PKS bisa mencapai 60 persen. Pernyataan fungsionaris PKS Kabupaten Bekasi itu pun nyaris menepis issue bahwa PKS akan maju sendiri dengan mengusung B1 dan B2, satu paket Bupati dan wakil Bupati. Konsolidasi konsolidasi politik itulah yang diharapkan perlu untuk merapatkan beberapa langkah setrategis untuk memenangkan pilkada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar