Powered By Blogger

Jumat, 19 Agustus 2011

Mukena Kecil Windy/Cerpen

Mukena Kecil Windy
Muammar Khadafi

Ia nampak ceria ketika mamahnya mengajak untuk pergi ke masjid. Dari tekstur tubuhnya yg kecil dan imut membuat orang akan gemas melihat, ditambah sidikit tingkah laku yg lucu dengan mulut cerewetnya.Saat itu awal ramadhan, ia terlihat bahagia setelah ia di ajak kepasar dan di belikan mukena kecil untuknya. Hatinya sangat bahagia ini terlihat ketika ia dengan tidak sabar mengenakan mukena pemberian mamanya hadiah naik kelas kemarin. Ia terlihat lucu saat mengenakan mukena kecil itu dan berlengak lenggok bak pragawati di atas catwalk.Sesekali mamah tertawa sumringah melihat tingkah laku anaknya itu, tak terkecuali dengan ayah dan kakaknya semua tertawa. Di hari pertama ramadhan, ia tak sabar lagi untuk segera mengenakan mukena barunya itu, sedari ba'da asar ia mengenakan mukena itu sembari menunggu waktu untuk pergi kemasjid. Sesekali ia menggeledoti dan menarik daster mamahnya yg sedang masak di dapur seraya berkata "mamah kapan kita kemasjidnya". Mamahnya hanya tersenyum melihat tingkah laku anaknya.Detik berganti menit, menit berganti jam, akhirnya saat dinantikan Windy akhirnya tiba.Ia tak sabar untuk kemasjid, dengan senyuman mamanya memberikan isyarat kepadanya bahwa ia akan segera berangkat. Windy pun sampai jingkrak kegirangan, waktu yg di tunggu tunggu akhirnya tiba juga.

Ia terlihat cantik dengan mukena kecil itu, senyumnya memberikan kedamaian, siapa saja yg melihatnya akan tersenyum melihat tingkah pola polosnya. Ia tertidur pulas disajadah itu, ternyata ia kelelahan setelah menunggu lama akan waktu ke masjid, setelah imam selesai salam salat isya Windy tertidur pulas dengan mukenanya yg kecil itu, ramadhan ini pengalaman pertama ia ikut kemasjid untuk taraweh berjamaah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar